Kamis, 16 April 2015

JENIS MAKANAN ATASI RADANG SENDI OSTEOARTRITIS


          Umumnya masih banyak masyarakat yang sulit membedakan radang sendi akibat osteoartritis dengan yang disebabkan oleh jenis radang sendi lainnya seperti asam urat dan reumatik.

          Osteoartritis sendiri merupakan nyeri sendi yang timbul oleh karena rusaknya tulang rawan, dimana setiap pertemuan antara ujung dari tulang yang terdapat pada sendi, selamanya dilapisi oleh tulang rawan dan dilindungi dengan cairan pelumas yang disebut cairan sinovial. Fungsinya untuk menjaga ujung antara tulang agar tidak saling bergesekan dan terkikis satu sama lain.

Kerusakan tulang rawan tersebut berakibat timbulnya rasa sakit dan bengkak jika pertemuan kedua ujung tulang dalam sendi saling beradu.

Faktor penyebab kerusakan tulang rawan dalam sendi adalah:

  • Aktivitas fisik berlebihan seperti yang dilakukan oleh para olah ragawan juga pekerja kasar.

  • Kelebihan berat badan yang tidak mampu lagi ditopang oleh sendi yang terdapat pada panggul, dan sendi - sendi dari kedua kaki.

  • Lemahnya otot - otot panggul dan paha dalam ikut menopang berat badan. Hal ini cenderung disebabkan malasnya seseorang untuk berolah raga.

  • Pernah mengalami tulang patah pada bagian sendi yang kemudian tidak mendapatkan penaganan secara baik dan benar saat penyembuhan.

Adapun berikut jenis makanan yang dapat mengatasi bahkan menghilangkan radang sendi osteoartritis, antara lain:

  1. Ikan yang banyak mengandung Omega3 (salmon, ikan sarden, ikan air tawar, ikan tenggiri, dsb). Omega3 sangat membantu mengatasi rasa sakit, kaku pada sendi, dan meradang yang dialami penderita osteoartritis.

  2. Susu dengan kandungan vitamin D tinggi dapat mengatasi nyeri pada sendi karena kalsium yang terdapat dalam vitamin ini.

  3. Viatmin C membantu terbentuknya tulang rawan dan mengatasi nyeri sendi (jika dikonsumsi 1.000 mg per hari) dan B3 juga dapat mengatasi nyeri pada sendi (jika dikonsumsi 4.000 mg per hari).

  4. Minyak Zaitun dengan khasiat polifenol yang terdapat didalamnya.

  5. Buah Ceri yang mengandung anthocyanidins dan anthocyanin dimana kedua zat tersebut termasuk dalam kategori anti-inflamasi (mengatasi peradangan) juga antioksidan (pencegah dan pembasmi radikal bebas).

  6. Kunyit yang mampu melawan prostagladin dan sitokin (pemicu dan pelindung peradangan sendi).

  7. Teh Hijau yang memiliki catechins sebagai antioksidan serta anti-inflamasi.

  8. Kedelai dengan kandungan isoflavon juga sebagai antioksidan serta anti-inflamasi.

  9. Bawang yang banyak kandungan flvonoidnya sebagai anti-inflamasi.

  10. Sayuran Hijau dan Buah - Buahan yang tinggi antioksidan, seperti brokoli, wortel, buah kiwi, jeruk, apel, dsb.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar